kumpulan orang-orang sedang melangsungkan ibadah umroh.

Apa arti Umroh Secara Bahasa yang Wajib Diketahui Jamaah

Umroh secara bahasa artinya ziarah. Umroh sendiri merupakan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan mempunyai banyak keistimewaan.

Misalnya, keistimewaan umroh salah satunya adalah bisa datang langsung ke Baitullah, untuk memenuhi panggilan Allah. Selain itu, umroh juga bisa menambah keimanan dan kesabaran orang-orang yang melakukannya. 

kumpulan orang sedang melangsungkan ibadah umroh

Pengertian Umroh

Menurut istilah, umroh berarti mengunjungi baitullah (Ka’bah) dengan melakukan thawaf, sa’i dan bercukur demi mengharap ridha dari Allah SWT.

Menurut Imam Syafi’i dan Imam Hambali, menunaikan ibadah umroh hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Artinya, jika dia mampu melaksanakan umroh namun ia tidak melakukannya, maka ia akan terhitung dosa.

See also  Perkiraan Biaya Umroh 2022 untuk 2 Orang

Sedangkan menurut imam Hanafi dan Imam Malik, menunaikan ibadah umrah hukumnya sunnah muakkadah. Artinya, jika seseorang mampu melaksanakan ibadah umroh, namun tidak melaksanakannya, maka ia tak akan dihitung dosa.

Untuk melaksanakan umroh dengan sempurna, jamaah perlu menaati segala rukun dan syaratnya. Rukun umroh sendiri antara lain

Rukun Umroh

1. Ihram

Ihram berarti mengharamkan. Menurut istilah, ihram berarti masuk dalam keharaman, artinya niat masuk (mengerjakan) ibadah haji atau umrah dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram.

Ihram merupakan urutan pertama dalam ibadah umrah. Seseorang yang telah mengucapkan niat ihram, berarti ada pantangan-pantangan tertentu yang tidak boleh ia lakukan, seperti bersetubuh, memotong kuku, berburu hewan dll.

See also  5 Manfaat Umroh yang Wajib Umat Islam Ketahui

2. Thawaf 

Thawaf adalah mengelilingi ka’bah sekitar 7 kali yang dimulai dari Hajar Aswad. Dalam Thawaf posisi ka’bah harus ada di sebelah kiri badan, sehingga ketika memutar berlawanan dengan arah jarum jam.

Thawaf juga mempunyai sunah-sunahnya tersendiri, seperti memegang hajar aswad, berjalan cepat dan lain-lain. 

3. Sa’i

Rukun berikutnya adalah Sa’i. Dalam Sa’i, Anda harus berlari-lari kecil antara dua bukit, yaitu Shafa dan Marwah.

Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali, dan tanpa diselingi oleh aktivitas lainnya. Hikmah dari aktivitas ini adalah untuk meneladani Siti Hajar, ibu dari Nabi Ismail, yang tetap berusaha mencair air dengan bolak-balik dari bukit Shafa dan Marwah ketika Nabi Ismail kehausan.

See also  Umrah : Pengertian, Hukum, Waktu, Syarat dan Rukunnya

4. Tahallul

Tahallul adalah mencukur rambut. Tahalull merupakan mencukur sebagian atau keseluruhan rambut di kepala. Pada laki-laki, mereka diharuskan untuk mencukur sampai habis. Sedang pada perempuan, cukup memotong sedikit rambutnya namun merata. 

5. Tertib

Tertib artinya harus sesuai urutan. Ini adalah rangkaian terakhir dalam ibadah umrah. Seluruh rangkaian dalam ibadah umroh tidak boleh dilakukan dengan asal. Harus tertib untuk mendapatkan umroh yang sempurna. 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *