Bagi para jamaah umroh dan haji, shalat Arbain merupakan istilah yang tidak asing lagi. Melansir dari kemenag.co.id, ibadah arbain adalah shalat wajib sebanyak 40 kali berturut-turut selama delapan atau sembilan hari di Masjid Nabawi, Madinah.
Arbain secara bahasa punya arti angka 40. Ibadah arbain dilakukan oleh para jamaah haji untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Seperti yang dijelaskan oleh hadis yang berbunyi:
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ.
“Barangsiapa yang shalat karena Allah empat puluh hari secara berjamaah tanpa ketinggalan takbir yang pertama, dicatatkan baginya dua kebebasan; kebebasan dari neraka dan kebebasan dari kemunafikan”
Keutamaan Shalat Arbain
Keutamaan dari melakukan shalat Arbain di Masjid Nabawi adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pahala yang didapat dengan shalat di masjid Nabawi berbeda dari shalat di masjid yang lain.
Mengutip dar NU Online, satu kali shalat fardhu di Masjid Nabawi lebih baik dari shalat fardhu yang kita lakukan dalam dua ratus hari di Masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram.
Sebagaimana sabda nabi SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah,
صَلاَةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلاَّ المَسْجِدَ الحَرَامَ
Satu kali shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. (HR. al-Bukhari).
Selain itu, terdapat hadis lain yang menyatakan bahwa dengan melakukan salat Arbain, maka para jamaah haji akan terbebas dari api neraka, mendapatkan keselamatan dari siksaan, dan bebas dari kemunafikan.
Rasulullah bersabda, dari Anas bin Malik, “Barang siapa shalat di masjidku (Nabi Muhammad SAW) 40 shalat tanpa ada yang ketinggalan, maka dia dicatat bebas dari neraka, keselamatan dari siksaan dan bebas dari kemunafikan” (HR Turmudzi).
Meski begitu, shalat arbain sendiri tidak tergolong ke dalam syarat ataupun rukun dari ibadah haji. Jadi, jika memang berhalangan, tidak usah dipaksakan untuk melakukan shalat Arbain.
Para Jamaah bisa memaksimalkan ibadahnya di Masjidil Haram, atau jika memang sedang sakit, jamaah bisa melaksanakan ibadah shalat di hotel masing-masing dengan keutamaan yang hampir sama, sebab masih berada di tanah haram, Mekkah.