Dari banyak beragam ibadah dalam islam, mungkin haji dan umrah adalah salah satu yang diimpikan orang banyak.
Pasalnya, bukan hanya bisa bertandang ke tanah suci, umroh juga punya banyak keistimewaannya sendiri.
Dalam melakukan ibadah umroh, terdapat beberapa hal yang menjadi rukunnya. Di artikel ini kita akan membahas tentang rukun umrah, serta urutan rangkaiannya.
Urutan Rukun Umrah
Umroh dilakukan dengan beragam urutan. Nah, apa saja sih urutannya. Simak terus artikel ini yah.
1. Ihram
Ihram berarti mengharamkan. Menurut istilah, ihram berarti masuk dalam keharaman, artinya niat masuk (mengerjakan) ibadah haji atau umrah dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram.
Ihram merupakan urutan pertama dalam ibadah umrah. Seseorang yang telah mengucapkan niat ihram, berarti ada pantangan-pantangan tertentu yang tidak boleh ia lakukan, seperti bersetubuh, memotong kuku, berburu hewan dll.
2. Thawaf
Thawaf adalah mengelilingi ka’bah sekitar 7 kali yang dimulai dari Hajar Aswad. Dalam Thawaf posisi ka’bah harus ada di sebelah kiri badan, sehingga ketika memutar berlawanan dengan arah jarum jam.
Thawaf juga mempunyai sunah-sunahnya tersendiri, seperti memegang hajar aswad, berjalan cepat dan lain-lain.
3. Sa’i
Rukun berikutnya adalah Sa’i. Dalam Sa’i, Anda harus berlari-lari kecil antara dua bukit, yaitu Shafa dan Marwah.
Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali, dan tanpa diselingi oleh aktivitas lainnya. Hikmah dari aktivitas ini adalah untuk meneladani Siti Hajar, ibu dari Nabi Ismail, yang tetap berusaha mencair air dengan bolak-balik dari bukit Shafa dan Marwah ketika Nabi Ismail kehausan.
4. Tahallul
Tahallul adalah mencukur rambut. Ini adalah rangkaian kegiatan terakhir dalam ibadah umrah.
Tahalull merupakan mencukur sebagian atau keseluruhan rambut di kepala. Pada laki-laki, mereka diharuskan untuk mencukur sampai habis. Sedang pada perempuan, cukup memotong sedikit rambutnya namun merata.
5. Tertib
Tertib artinya harus sesuai urutan. Ini adalah rangkaian terakhir dalam ibadah umrah. Seluruh rangkaian dalam ibadah umroh tidak boleh dilakukan dengan asal. Harus tertib sesuai dengan urutannya.
Nah jadi itulah kelima rangkaian umrah. Ada baiknya untuk mengetahui hal ini sebelum menunaikan ibadah umrah di tanah suci. Semoga artikel ini bisa membantu Anda semua.