Memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah umrah merupakan sebuah karunia yang teramat indah. Ragam keindahan itu akan ditemui disetiap aspek ritual ibadah umrah yang sarat akan nilai-nilai spritualitas dalam menghambakan diri kepada Alllah yang maha Indah. Untuk melaksanakan ibadah umrah dapat dilaksanakan kapan saja. Dalam arti, ibadah umrah bisa dikerjakan tanpa ada batasan waktu seperti ibadah haji. Akan tetapi, ibadah umrah hanya bisa dikerjakan di tanah suci Makkah.
Akan tetapi, perlu diketahui berapa lama waktu maupun hari yang dihabiskan untuk melaksanakan ritual ibadah umrah tersebut. Sekilas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan ibadah haji dan umrah memiliki persamaan dalam beberapa hal. Walaupun demikian, salah satu pembeda antara dua ibadah tersebut adalah waktu dan durasi pelaksanaannya.
Waktu pelaksanaan ibadah umrah sebenarnya bervariasi. Pada umumnya biro perjalanan umrah ada yang menawarkan paket 9 hari bahkan 12 hari perjalanan dari Indonesia menuju Arab Saudi dan kembali lagi menuju Indonesia. Jika semakin lama perjalanan umrah yang ditawarkan tentu biaya yang dikeluarkan juga banyak. Intinya, tergantung pribadi masing-masing mau memilih durasi yang mana yang ditawarkan oleh biro perjalanan umrah.
Untuk durasi pengerjaan rangkaian ritual ibadah umrah dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 3 sampai 4 jam. Ketika dilihat dari segi praktek pelaksanaannya, dimulai dari memakai pakaian Ihram di Miqat, melakukan Tawaf di Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, berjalan kaki dari bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali putaran, dan melakukan Tahallul. Dengan demikian, ritual ibadah umrah selesai dilaksanakan. Jika ditotalkan durasi waktu pelaksanaan ibadah umrah dapat dikerjakan dan diselesaikan kurang dari sehari saja.
Untuk itu, gunakan waktu sebaik mungkin ketika sedang melaksanakan perjalanan ibadah umrah. Karena bisa saja kesempatan itu tidak datang untuk kedua kalinya. Selama berada ditanah suci perbanyak melakukan ibadah terutama sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam berkata, “Sholat di Masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari 1000 kali sholat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram. Dan sholat di Masjidil Haram lebih utama 100 ribu kali (pahalanya) dari sholat di masjid lainnya.
Update tentang rukun umroh donk min
Sudah, kak, ini
https://umrohsamira.id/6-rukun-umrah-yang-wajib-pembaca-ketahui/