Masih Bingung Tentang Umroh? Simak Penjelasan Berikut!

Menunaikan ibadah umroh atau haji kecil merupakan impian besar bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Jarak yang jauh dan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan bukanlah halangan untuk mengunjungi baitullah. Kerinduan untuk menatap kabah dan berziarah ke makam Rasulullah saw secara langsung merupakan beberapa alasan kaum muslimin muslimat berbondong-bondong datang ke tanah suci. 

Berbekal uang dan semangat tinggi saja belumlah cukup. Anda wajib memiliki ilmu dan wawasan mengenai tata cara melaksanakan ibadah umroh. Tuntunan lengkap bisa anda peroleh melalui manasik umroh yang diselenggarakan oleh kementrian agama maupun Biro atau Travel umroh. Tulisan ini memuat beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai ibadah umroh:

Secara  bahasa,  umrah  artinya  ziarah.  Sedangkan menurut istilah,  umrah artinya  mengunjungi  Baitullah  (Ka’bah) dengan  melakukan  thawaf,  sa’i  dan  bercukur  demi mengharap ridha Allah SWT.

  • Apa Hukum umroh?
See also  Mengenal Lebih Dalam Sa’i Salah Satu Rukun Umroh yang Tidak Boleh Ditinggalkan

Berdasarkan pendapat  Imam  Syafii  dan  Imam  Hambali, menunaikan  ibadah  umroh  hukumnya  wajib  sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sementara itu, menurut Imam  Hanafi  dan  Imam  Malik,  menunaikan  ibadah umroh hukumnya sunnah muakkadah.

Terdapat dua jenis umroh yaitu umroh wajib dan umroh sunat. Umroh wajib bermakna umroh yang pertama kali dilakukan seorang muslim dan umroh yang dilaksanakan karena nadzar. Sedangkan umroh sunat dilaksanakan setelah umroh wajib, baik kedua kalinya dan seterusnya serta bukan karena nadzar.

  • Kapan umroh dilaksanakan?

Berbeda dengan haji, umroh bisa dilakukan kapan saja kecuali di saat yang dianggap makruh melaksanakan umroh bagi jemaah haji yakni pada saat wukuf di padang Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq.

  • Apa saja syarat, rukun, dan wajib umroh?

Ada lima syarat umroh yang apabila tidak terpenuhi, maka gugurlah kewajiban umrohnya. Kelima syarat tersebut yaitu islam, baligh, berakal sehat, merdeka, dan mampu.

See also  Memahami Makna Tahallul dan Jenis-Jenisnya

Untuk rukun umroh, ada lima perkara yaitu ihram (niat), thawaf, sa’I, cukur, dan tertib. Umroh tidak sah apabila ada salah satu rukun yang tidak terpenuhi. 

Berihram dari miqat merupakan wajib umroh. Apabila dilanggar, maka wajib membayar dam. Walaupun demikian, umrohnya tetap dianggap sah.


  • Dimana lokasi Miqat Makani?
  1. Miqat  di  Bir  Ali (Zulhulaifah) diperuntukan bagi Jemaah  haji  gelombang  I  yang  mendarat di  Madinah 
  2. Miqat bagi jemaah haji gelombang 2 bisa dilaksanakan: 
  1. a)  di asrama haji embarkasi, atau
  2. b) di dalam pesawat ketika pesawat melintas sebelum  atau  di  atas  Yalamlam/Qarn  al- Manazil, atau
  3. c)  di Bandar  Udara  King  Abdul  Aziz  (KAIA) Jeddah

3)   Miqat bagi jemaah  haji  yang  sudah  berada/  mukim  di Makkah  yaitu  di  Ji’ranah,  Tan’im, Hudaibiyah dan tanah halal lainnya.

  • Apa itu tahallul umroh?
See also  Lama Waktu Dalam Mengerjakan Ibadah Umrah

Keadaan seseorang setelah melaksanakan  semua  rukun  umrah  dan  karena  itu dihalalkan/diperbolehkan melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama ber-ihram umroh disebut tahallul umroh. 

  • Bagaimana hukum umroh sunat berulangkali saat haji?

Berdasarkan pendapat Imam Malik dan Ibn Taimiyah, makruh umroh lebih dari satu kali dalam setahun. Imam Syafi’i dan Imam Hanbali memperbolehkan, tetapi Imam  Hanbali  mensyaratkan  minimal  jeda  sepuluh hari  dari  umrah  sebelumnya.  Sementara itu Ibn  Abbas, Atha’  dan  Thawus  berpendapat  bagi  orang  yang sudah  mukim  di  Makkah  (minimal  empat  hari),  lebih utama  melaksanakan  tawaf  sunah  ketimbang  umrah sunnah  berulangkali.

Demikian beberapa informasi ringkas mengenai ibadah umroh. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *