Menunaikan ibadah umroh atau haji kecil merupakan impian besar bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Jarak yang jauh dan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan bukanlah halangan untuk mengunjungi baitullah. Kerinduan untuk menatap kabah dan berziarah ke makam Rasulullah saw secara langsung merupakan beberapa alasan kaum muslimin muslimat berbondong-bondong datang ke tanah suci.
Berbekal uang dan semangat tinggi saja belumlah cukup. Anda wajib memiliki ilmu dan wawasan mengenai tata cara melaksanakan ibadah umroh. Tuntunan lengkap bisa anda peroleh melalui manasik umroh yang diselenggarakan oleh kementrian agama maupun Biro atau Travel umroh. Tulisan ini memuat beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai ibadah umroh:
- Apa itu umroh?
Secara bahasa, umrah artinya ziarah. Sedangkan menurut istilah, umrah artinya mengunjungi Baitullah (Ka’bah) dengan melakukan thawaf, sa’i dan bercukur demi mengharap ridha Allah SWT.
- Apa Hukum umroh?
Berdasarkan pendapat Imam Syafii dan Imam Hambali, menunaikan ibadah umroh hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sementara itu, menurut Imam Hanafi dan Imam Malik, menunaikan ibadah umroh hukumnya sunnah muakkadah.
Terdapat dua jenis umroh yaitu umroh wajib dan umroh sunat. Umroh wajib bermakna umroh yang pertama kali dilakukan seorang muslim dan umroh yang dilaksanakan karena nadzar. Sedangkan umroh sunat dilaksanakan setelah umroh wajib, baik kedua kalinya dan seterusnya serta bukan karena nadzar.
- Kapan umroh dilaksanakan?
Berbeda dengan haji, umroh bisa dilakukan kapan saja kecuali di saat yang dianggap makruh melaksanakan umroh bagi jemaah haji yakni pada saat wukuf di padang Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari tasyriq.
- Apa saja syarat, rukun, dan wajib umroh?
Ada lima syarat umroh yang apabila tidak terpenuhi, maka gugurlah kewajiban umrohnya. Kelima syarat tersebut yaitu islam, baligh, berakal sehat, merdeka, dan mampu.
Untuk rukun umroh, ada lima perkara yaitu ihram (niat), thawaf, sa’I, cukur, dan tertib. Umroh tidak sah apabila ada salah satu rukun yang tidak terpenuhi.
Berihram dari miqat merupakan wajib umroh. Apabila dilanggar, maka wajib membayar dam. Walaupun demikian, umrohnya tetap dianggap sah.
- Dimana lokasi Miqat Makani?
- Miqat di Bir Ali (Zulhulaifah) diperuntukan bagi Jemaah haji gelombang I yang mendarat di Madinah
- Miqat bagi jemaah haji gelombang 2 bisa dilaksanakan:
- a) di asrama haji embarkasi, atau
- b) di dalam pesawat ketika pesawat melintas sebelum atau di atas Yalamlam/Qarn al- Manazil, atau
- c) di Bandar Udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah
3) Miqat bagi jemaah haji yang sudah berada/ mukim di Makkah yaitu di Ji’ranah, Tan’im, Hudaibiyah dan tanah halal lainnya.
- Apa itu tahallul umroh?
Keadaan seseorang setelah melaksanakan semua rukun umrah dan karena itu dihalalkan/diperbolehkan melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama ber-ihram umroh disebut tahallul umroh.
- Bagaimana hukum umroh sunat berulangkali saat haji?
Berdasarkan pendapat Imam Malik dan Ibn Taimiyah, makruh umroh lebih dari satu kali dalam setahun. Imam Syafi’i dan Imam Hanbali memperbolehkan, tetapi Imam Hanbali mensyaratkan minimal jeda sepuluh hari dari umrah sebelumnya. Sementara itu Ibn Abbas, Atha’ dan Thawus berpendapat bagi orang yang sudah mukim di Makkah (minimal empat hari), lebih utama melaksanakan tawaf sunah ketimbang umrah sunnah berulangkali.
Demikian beberapa informasi ringkas mengenai ibadah umroh. Semoga bermanfaat.