kumpulan orang-orang sedang melangsungkan ibadah haji.

Niat Haji dan Waktu Membacanya

Niat punya fungsi penting dalam ibadah. Dalam islam, niat menegaskan tentang tujuan seseorang dalam beribadah.

Mengutip dari kemdikbud.go.id, niat didefinisikan sebagai azam atau tekad untuk mengerjakan suatu ibadah dengan ikhlas karena Allah, yang letaknya berada di dalam batin. 

Pun dengan ibadah haji. Ibadah haji tentunya memiliki niatnya tersendiri. Niat inilah yang mempertegas tekad para jamaah dalam melaksanakan ibadah tersebut.

Nah, seperti apa sih niat haji itu? Simak terus artikel ini yah.

Pengertian Haji

kumpulan orang sedang melangsungkan ibadah umroh

Ibadah haji merupakan rukun islam yang ke lima. Ibadah ini dilaksanakan di bulan-bulan khusus, yakni diantara bulan Syawal sampai Dzulhijjah. 

See also  Bagaimana Cara Mengurus Paspor dan Visa untuk Berumroh? Ini Jawabannya

Secara bahasa, haji mempunyai arti berkunjung ke tempat yang agung. Sedangkan secara istilah, haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan amalan-amalan, antara lain: wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, thawaf, dan sa’i.

Niat Haji

Niat haji diucapkan sewaktu para jamaah sampai di miqat zamani dan miqat makani yang telah ditentukan. 

Miqat zamani merupakan ketentuan waktu untuk melaksanakan ibadah haji yang dimulai sejak 1 Syawal hingga terbit fajar 10 zulhijah. Sementara miqat makani merupakan ketentuan tempat dimana seseorang harus memulai niat haji atau umroh

See also  Sejarah dan Keutamaan Bulan Ramadhan

Miqat maqani sendiri letaknya berbeda-berbeda tergantung negara dimana jamah berasal. Bagi jamaah Indonesia sendiri, miqat makani bergantung pada gelombang jamaah. 

Jamaah gelombang 1 yang mendarat di Madinah mengambil miqat di Bir Ali (Zulhulaifah), sedang gelombang 2 bisa asmara haji di tanah air, di pesawat ketika melewati Yalamlam, serta di bandar Udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah. 

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ

Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’aa labbaika Allahumma hajjan.

Artinya:

“Aku niat pelaksanaan haji dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji”

See also  5 Rukun Umroh yang Wajib Jamaah Penuhi

Niat diatas dibaca ketika jamaah haji sampai di miqat makani yang telah ditentukan. Tapi tenang saja. para petugas yang mendampingi calon jamaah nantinya akan memberitahukan kapan waktunya untuk mengambil niat haji.

Nah itulah pengertian serta niat dari ibadah haji. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam memahami lebih dalam ibadah haji. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *