Pentingnya Menjaga Kemurnian Niat Umroh

Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah yang ada dalam tuntunan syariat Islam. Proses pelaksanaannya hampir serupa dengan melaksanakan ibadah haji. Ketika dilihat dari segi bahasa umroh memiliki arti Ziarah. Akan tetapi, dalam syara’ umroh artinya menziarahi atau mengunjungi Baitullah (Ka’bah) yang terlebih dahulu diawali dengan memakai kain ihram di miqat. Setelah itu, melakukan tawaf dengan cara mengelilingi Ka’bah, melakukan Sa’i antara bukit Safa dan Marwa, dan bertahalul (mencukur atau menggunting rambut).

 Ibadah Umroh hanya bisa dilakukan di Tanah Suci Mekkah. Untuk pelaksanaan ibadah umroh dapat dilaksanakan setiap saat tanpa ada batasan waktu seperti ibadah Haji.  Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk melaksanakan ibadah umroh. Ada satu hal yang tidak boleh luput kita lakukan, yaitu niat.

See also  5 Rukun Umrah yang Wajib Pembaca Ketahui

Perlu diketahui, ibadah umroh sebagai bentuk manifestasi dari ketaatan seorang hamba kepada Allah dalam melaksanakan ibadah di tempat yang sangat mulia. Selain itu, juga bentuk dari kerinduan untuk mengunjungi tempat kelahiran manusia yang amat mulia, yaitu Baginda Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.

Untuk itu, perlu adanya kesadaran dalam diri kita untuk senantiasa merawat kemurnian niat ketika diberi kesempatan dan rezeki mengunjungi Baitullah. Ketika kita melihat posisi niat dalam konteks ilmu Fiqih merupakan rukun di setiap ibadah yang dilakukan termasuk ibadah umroh.

See also  Apa Sebenarnya Manasik Umrah?

Ketika dilihat dari sudut lain, niat juga sebagai pondasi awal dalam menentukan status dari amal perbuatan yang kita lakukan. Ketika niat umroh yang dilakukan dapat dijaga dengan baik, tulus, serta fokus semata-mata karena Allah Subhanahu wa ta’ala, maka dapat diyakini ibadah umroh yang dilakukan penuh dengan keikhlasan. Akan tetapi, ketika niat umroh tidak semata-mata karena Allah Subhanahu wa ta’ala, sudah sepantasnya untuk segera memperbaiki niat dalam hati agar tidak terjerumus dalam penyakit riya, takabbur, dan lainnya.

 

Di dalam rukun umroh yang pertama kali yang harus dilakukan oleh seseorang ketika melaksanakan ibadah umroh adalah Ihram (niat). Oleh karena itu, sangat penting untuk senantiasa menjaga kemurnian dari niat pelaksanaan ibadah umroh yang dilakukan. Adapun bunyi niat ketika melaksanakan ibadah umroh seperti berikut:

See also  Do'a Yang Dibaca Ketika Umroh Agar Mabrur

 

“Labbaika Allahumma ‘umratan”

Artinya:

“Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumroh”.

Atau:

Nawaitul ‘umrata wa ahramtu biha lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku berniat melaksanakan umrah dan ihram semata-mata karena Allah Ta’ala”.

Related posts:

5 Rukun Umrah yang Wajib Pembaca Ketahui
Sekarang Siapa Saja Bisa Umrah Kapan Saja. Yuk, Kenali Aturannya Dulu
Apa Sebenarnya Manasik Umrah?

2 thoughts on “Pentingnya Menjaga Kemurnian Niat Umroh”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *