Umrah (ﻋﻤﺮﻩ) ialah menziarahi Baitullah di Mekkah dan melakukan ihram, tawaf, sa’i, bertahallul dan mengikuti tata tertib yang berlaku.
Umrah memiliki syarat dan rukunnya tersendiri agar pelasanaannya menjadi sempurna. Terdapat 6 rukun umrah, antara lain, ihram, tawaf, Sa’i, Wukuf, Tahalull dan tertib.
Sedang syarat umrah sendiri ada 6 yakni beragama Islam, berakal, baligh (dewasa), cukup secara kemampuan, merdeka.
Umrah sendiri dilaksanakan selama 9-12 hari sesuai dengan kebijakan agen travel masing-masing. Ada beberapa jenis umrah yang perlu jamaah ketahui sebelum melaksanakan ibadah ini, yaitu umrah Mufradah dan umrah Tamattu.
Di artikel ini kita akan memberikan gambaran ringkas tentang kedua jenis umrah tersebut. Anda bisa membacanya untuk mengetahui gambaran perbedaannya.
Jenis-Jenis Umrah

Jenis-jenis umrah dibedakan menjadi Umrah Mufradah dan Umrah Tamattu. Adapun perbedaan dari kedua jenis umrah ini adalah sebagai berikut:
Umrah Tamattu
Umrah Tamattu merupakan umrah yang dilaksanakan bersama haji tamattu. Haji tamattu merupakan haji yang dilaksanakan setelah melakukan umrah terlebih dahulu.
Jadi, orang yang melaksanakan haji tamattu mereka sebelumnya melakukan umrah terlebih dahulu. Nah umrah ini disebut dengan umrah Tamattu.
Umrah Tamattu dilaksanakan di dalam bulan-bulan khusus haji, yaitu di bulan Muharram, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah.
Amalan-amalan dalam umrah jenis ini adalah ihram, tawaf, salat tawaf, sa’i antara Shafa dan Marwah, dan juga Taqshir ( memotong kuku atau beberapa helai rambut).
Umrah Mufradah
Umrah Tamattu merupakan umrah yang bisa dilakukan kapanpun, tanpa adanya waktu khusus. Umrah jenis ini bisa dilakukan sepanjang tahun, tanpa harus dilaksanakan di bulan-bulan khusus haji.
Oleh karena itu, umrah jenis ini tidak berkaitan dengan ibadah haji Tamattu. Adapun, amalan dari umrah Mufradah ini antara lain adalah Ihram, Tawaf, Salat Tawaf, Sa’i, Taqshir, Tawaf Nisa, dan salat Tawaf Nisa.
Nah itulah tadi perbedaan antara Umrah Tamattu dan Umrah Mufradah. Semoga apa yang disajikan di artikel ini bisa membantu Anda untuk bisa memahami perbedaan antara kedua jenis umrah tersebut.