Umrah. Kata ini pasti sudah akrab di telinga kita, terutama umat Islam. Umrah adalah salah satu ibadah yang mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikerjakan oleh umat Islam, khususnya dari Indonesia. Selain dapat pahala, umrah juga memberi peluang kepada para jamaah untuk jalan-jalan keluar negeri. Paling tidak, bisa keliling kota-kota besar di Arab Saudi.
Karena itulah biar biayanya tidak murah-murah banget, orang mau berlomba-lomba untuk mendaftar supaya bisa segera berangkat. Kabarnya, pemerintah Arab Saudi tahun ini sudah mengeluarkan 2 juta visa untuk jamaah umrah di seluruh dunia. Berita baiknya, Indonesia adalah negara yang diberi kuota terbesar untuk mengirimkan jamaah umrah.
Kabar ini tentu menggembirakan buat kaum muslim di Indonesia. Sekarang kita bisa berangkat Umroh kapan saja. Masa? Iya, bisa sekali. Karena pemerintah Arab Saudi sekarang sudah melonggarkan beberapa kebijakan umrah yang selama ini dianggap cukup membatasi kuota dari Indonesia
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq Fauzan Muhamad Alrabiah menyampaikan pelonggaran kebijakan ini ketika bertemu dengan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta tanggal 26 Oktober 2022. Sang Menteri pun mengumumkan kebijakan baru yang diambil oleh pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah umrah dan haji bagi jamaah asal Indonesia.
Apa saja pelonggaran kebijakan tersebut. Pertama, kewajiban vaksinasi meningitis dihapuskan sebagai syarat wajib bagi jamaah umrah. Kedua, jamaah umrah perempuan bisa umrah tanpa mahram. Sekarang perempuan bisa mendaftar, melakukan perjalanan umrah secara pribadi dan mandiri. Ketiga, masa berlaku umrah diperpanjang menjadi 90 hari. Kebijakan baru ini memberi tambahan masa tinggal kepada para jamaah selama 60 hari. Sebelumnya visa umrah hanya berlaku 30 hari. Keempat, visa umrah bisa dipakai untuk mengunjungi wilayah lain selain Kota Mekkah dan Madinah. Terakhir, batas usia sebagai syarat wajib dihapus.
Jadi benar, dengan pelonggaran kebijakan ini perjalanan umrah menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan oleh semua umat Islam Indonesia. Semoga Anda bisa memanfaatkan peluang baik ini untuk menyempurnakan niat Anda untuk berangkat umrah ke tanah suci. Selain dapat pahala, hitung -hitung dapat bonus dari pemerintah untuk jalan-jalan dulu di negeri Arab sebelum pulang ke Indonesia.